Kesesatan dan Penipuan Transfer Penyakit Ke Hewan Pengobatan HM Haryono, Didemo di Padang

Jumat, 02 November 20120 komentar

Kesesatan dan Penipuan Transfer Penyakit Ke Hewan Pengobatan HM Haryono, Didemo di Padang

Pengobatan alternatif dimpimpin Ustadz HM Haryono asal Pasuruan diprotes umat Islam Sumbar. Dianggap sebagai kebohongan dan penipuan.
Hidayatullah.com–Pengobatan alternatif melalui zikir yang dicanangkan Ustadz HM Haryono di Hotel Bumiminang Padang, sejak dua hari lalu diprotes sejumlah anggota Forum Umat Islam (Formis) Sumbar sebagai kebohongan dan penipuan kepada masyarakat.
“Masyarakat jangan dibodoh-bodohi, pulang dari berobat habis uang Rp 6 juta lebih, pengobatan dalam Islam itu ada, tidak seperti ini,” tegas perwakilan Formis, Hafis di Hotel tersebut, Selasa.
Perwakilan Formis lainnya, Buya Amri Mansyur menegaskan, tidak ada zikir yang namanya alternatif sesuai keputusan MUI Sumbar pada tanggal 21 hingga 23 November di Lubuk Sikaping.
“Keputusan itu jelas, tidak ada zikir alternatif dalam Islam, yang ada rukiyah,” tegasnya dan menambahkan, menurutnya pihak hotel pun tidak setuju diadakan kegiatan tersebut.
Setelah mereka berorasi, kegiatan zikir ketiga kalinya diadakan di Padang itu pun bubar.
Sementara itu, melalui humas Ustadz Haryono, Edi,  mengatakan bahwa orasi yang dilakukan MUI tersebut  hal yang biasa. Sebab setiap orang memiliki pandangan yang berbeda tentang pengobatan. Permasalahan ini dapat diselesaikan melalui dialog antara Ustadz Haryono dengan MUI. [dn/ PE/www.hidayatullah.com]

Kesesatan dan Penipuan Transfer Penyakit Ke Hewan Pengobatan HM Haryono, Didemo di Padang

Kita melihat fenomena adanya seorang kyai bernama Ustadz Haryono atau juga para paranormal diberbagai majalah perdukunan (misteri, posmo) mengiklankan dirinya dapat mengobati berbagai macam penyakit dengan mentranfer penyakit tersebut ke hewan, Apakah ini syar’i dalam kacamata Islam dan Apakah memindahkan penyakit ke hewan benar-benar nyata atau sekedar penipuan / mari kita kritisi bersama.
Fenomena masyarakat ramai-ramai mengecam pengobatan alternatif dengan cara memindahkan penyakit ke binatang kambing terus berlanjut. Aksi ini didukung pernyataan sejumlah tokoh agama dan masyarakat yang mempersoalkan keabsahan pengobatan nyeleneh ini. Sebelumnya, di media massa online (internet) kalangan agamis ramai mengecam pengobatan ini, bahkan menyebut sebagai kegiatan haram.
Salah seorang dai muda asal Kendal, Zulfikar Al Fayeth (23), mengatakan, bahwa penyembuhan penyakit dengan cara mentransfer ke hewan hukumnya bisa diharamkan. Pernyataan haram itu, menurut alumni Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo Jatim ini, bahwa seseorang yang mengaku ahli mengobati dengan cara memindah penyakit dari diri orang ke binatang itu suatu kebohongan belaka.
“Dari ajaran Islam saya yakin itu tidak ada dalilnya. Ajarannya pun suatu hal yang tidak mungkin. Karena apa, hewan yang kabarnya dibuang ke kambing itu sangat-sangat tahayul. Hewan itu sama-sama ciptaan Allah. Terus kalau ada orang sakit lalu penyakitnya dipindah ke kambing, dan kambingnya dibunuh itu kan sama-sama berbuat dosa. Lha dosa inilah yang patut diharamkan. Haram perbuatannya,” ujar pemilik salah satu showroom mebel terbesar di Jl Soekarno–Hatta Kota Kendal, kepada koran ini, kemarin.
Dikatakan Zulfikar, selama ia belajar hukum Islam di Pondok Modern yang cukup terkenal tersebut, ajaran penyembuhan dengan cara transfer penyakit ke hewan tidak pernah ada. Apalagi dalil-dalilnya. Ia menduga, jika ada orang yang mengaku kyai dan ahli mengobati dengan cara seperti itu adalah ilmu yang patut dicurigai.
“Sakit itu ujian. Nah, bagaimana kita cara menghadapi ujian. Berdoa dan tawakal terus berusaha untuk mencari pengobatan yang tidak merugikan sama-sama mahkluk Allah. Kalau kita yakin mau berdoa, dengan iklas Allah akan memberikan petunjuk seseorang yang sakit sembuh dari penyakitnya,” ujar Zulfikar.
Tidak ada ajaran cara penyembuhan tersebut juga diakui oleh ulama kondang asal Kaliwungu Kendal Dimyati Rois alias Mbah Dim. Ketika ditemui Koran ini di kediamannya, ia mengaku tidak tahu kalau ada ajaran semacam itu. “Karena tidak tahu saya tidak berkomentar dulu saja,” ujarnya singkat, kemarin. (jec)
Kesesatan dan Penipuan Transfer Penyakit Ke Hewan Pengobatan HM Haryono, Didemo di Padang
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. sehat itu mahal - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger